Liburan setelah melaksanakan
ujian nasional, saya isi dengan berlibur bersama teman-teman SMA, jadwal kami
adalah berlibur di sebuah Telaga tepatnya di “ Telaga Sarangan”
yang terletak di daerah Magetan.Kami berangkat dari Jombang sekitar pukul tujuh
pagi menempuh perjalanan sekitar tiga jam, bisa kurang bisa lebih
karena tergantung jalannya. Sampai di Magetan sekitar pukul sepuluh siang. Di
sambut dengan dinginnya kota magetan khususnya arah ke tempat wisata Telaga
Sarangan, Kami ditawari oleh penduduk setempat untuk menyinap di salah satu
villa di sarangan, kamipun mendapatkan dua kamar untuk sepuluh orang
untuk beristirahat selama satu hari.
Sampai di kamar, begitu menginjak
lantai telapak kaki terasa seperti menginjak lantai yang terbuat
dari es ditambah dengan suasana lembab rumah yang seluruh perabotannya jadi
dingin semua kalo dipegang.
Malam pertama kami menghabiskan
malam dipinggir telaga sarangan dengan semangkok ronde hangat, dan semangkot
bakso hangat. Telaga ini bagaikan sumber pencaharian bagi warga sekitar karena
dipinggir telaga terdapat pasar tradisional yang menjual berbagai kerajinan
tangan, baju kas sarangan, dan sayuran. Banyak juga kuda-kuda, kapal boat yang
disewakan untuk para wisatawan yang berkunjung di Telaga Sarangan.
Pagi harinya kamipun galau antara
mandi apa tidak soalnya suhu udara disana yang semakin dingin menusuk tulang,
akhirnya keputusan kamipun untuk mandi. Setelah mandi kami menikmati
sarapan nasi pecel khas telaga sarangan. Dalam satu porsi
terdiri dari : nasi hangat, sayuran rebus, telur mata sapi, tempe goreng
tepung, bakwan, diguyur dengan sambal pecel dan
diatasnya diberi rempeyek yang renyah.
Setelah puas menyantap nasi pecel
kamipun berjalan-jalan mengintari telaga dihiasi cuaca yang cerah, langit
yang berwarna biru dan semilir sejuk angin. Jalan setapak yang mengelilingi
telaga sarangan cukup jauh dan melelahkan. Namun hal ini tidak terasa ketika
kami menemukan sebuah warung kecil di pinggir jalan untuk menikmati secangkir
kopi sambil beristirahat. Setelah cukup beristirahat kami meneruskan
berjalan-jalan mengelilingi telaga. Sesekali kami berpapasan dengan para
wisatawan yang menyewa kuda.
Setelah hampir mengelilingi
telaga, kami berhenti di tepian yang menghadap gunung lawu dan mengambil
beberapa foto. Kemudian nonggkrong di tepian telaga sambil menikmati udara pagi
yang segar
Kemudian kami berjalan melewati
pedagang pusat oleh- oleh khas telaga sarangan seperti brem, kripik dan tentu
saja pakaian bergambar telaga sarangan. setelah puas berbelaja oleh-oleh
kamipun meneruskan perjalanan menuju ke penginapan untuk berkemas dan melanjutkan
perjalanan untuk pulang kerumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar